Eva Zahra

My Daily Life & Travel Journey

Menu
  • Home
  • About Me
  • Blog
    • Traveling
    • Minimalism
    • Life Journey
    • Daily Journal
Menu

Jebakan Reuni

Posted on November 3, 2013November 9, 2016 by evazahra

Bertemu dengan teman lama sangatlah menyenangkan, mengingat masa lalu yang seru dan lucu. Saat Kita masih sama-sama berlajar mencari jati diri dan masih senang mencoba melakukan hal-hal baru tanpa berpikir panjang hihihi…

Apalagi dengan fasilitas gadget yang saat ini sudah menjadi lifestyle. Jarak dan waktu sudah tidak menjadi penghalang lagi.

Dahulu saat gadget masih langka dan menjadi barang mewah yang sulit terjangkau, reuni nostalgia dilakukan dalam bilangan jari. Mungkin hanya saat mudik di Hari Raya Idul Fitri. Namun saat ini reuni dilakukan sepanjang waktu, melalui jejaring sosial baik whatsapp, fb, path, bbm dan lain sebagainya.

Segala sesuatu pasti ada efek positif dan efek negatifnya. Efek positif dari menjamurnya grup “nostalgia” adalah terjalinnya kembali tali silaturahim yang sempat terpisah jarak dan waktu. Bisa jadi Kita menemukan partner bisnis atau bahkan partner hidup melalui grup-grup nostalgia ini hehehe….

Namun… Jika tak berhati-hati, efek negatif yang terjadi pun dapat mengganggu kehidupan Kita.

Berapa banyak yang kembali terjebak ke memory masa lalu, sibuk kembali membicarakan gosip masa lalu, melacak kembali kabar kekasih masa lalu walaupun saat ini sudah berkeluarga, dan tidak jarang terjebak pada sikap menilai orang lain berdasarkan ukuran-ukuran dan sifat mereka di masa lalu.

Terkadang intensitas chatting baik di komunitas nostalgia maupun komunitas lainnya membuat lupa waktu. Sehingga mengganggu konsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan, tak peduli profesinya sebagai karyawan, entrepreneur, housewife, maupun  freelancer.

Bila efek negatif ini tidak segera disadari, betapa merugi nya orang-orang yang melakukannya. Tak jarang harmoni keluarga menjadi korban dan produktivitas kerja menurun.

Berapa banyak harmoni keluarga yang terganggu saat Ayah, Ibu maupun anak masing-masing sibuk dengan komunitas nostalgianya. Terjebak pada keindahan angan-angan. Sehingga kedekatan hati dan perasaan antar anggota keluarga di alam nyata menjadi hilang. Hanya sekedar fisik yang hadir, sementara hati dan pikiran berada di ruang lain.

Berapa banyak pekerjaan yang terlantar, karena pekerja nya sibuk fokus pada apa yang terjadi di dunia chatting nostalgia nya. Dan melupakan amanah dan tanggung jawabnya.

Masa lalu adalah sejarah yang tak akan kembali. Hari ini kenyataan yang harus dijalani. Masa depan tergantung pada apa yang Kita lakukan hari ini.

Pernahkah Anda mengalami semua hal yang Saya tuliskan diatas? Sudahkah Anda merenungkan manfaat dan akibat yang terjadi saat salah memilih tindakan?

Apapun yang Kita kerjakan, tergantung pada niat awal. Apapun yang Kita lakukan walaupun sebesar biji sawi, akan diminta pertanggung jawabannya di kehidupan abadi nanti. Apapun yang ada dalam hati Kita, baik buruknya akan menentukan kualitas hidup Kita. Allah SWT Maha Mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Sebuah introspeksi diri, untuk lebih berhati-hati menggunakan waktu hidup yang terbatas ini…

Semoga bermanfaat,

Salam hangat,

@EvaZahraa

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)

8 thoughts on “Jebakan Reuni”

  1. Ardi says:
    November 3, 2013 at 11:15 AM

    Horaaay, komentarnya udah enable.

    Jadi bahan renungan banget nih mb Ev. 🙂
    Harus pintar2 mengalihkan pembahasan jika sudah merambah zona yang negatif.

    Reply
    1. evazahra says:
      November 3, 2013 at 11:50 AM

      Haha… Lupa ngapus centang log in nya. Sama2 Mas Ardi, introspeksi pribadi nih klo udah terlalu asik ngobrol kesana kemari yg ga jelas manfaatnya ;D Mas Ardi mana nih blog nya.. Ditunggu artikelnya ;D

      Reply
  2. riana ambarsari says:
    November 30, 2016 at 7:35 PM

    Sependapat banget mbak….trimakasih….tyt tulisan mbak membenarkan apa yg saya pikir kan tentang reuni dan masa lalu..thaks ya mbak

    Reply
    1. evazahra says:
      December 1, 2016 at 12:40 PM

      Iya mbak Riana, kadang jadi gagal move on kalau terlalu fokus ke masa lalu 😀 Orangnya aja dah yang dari masa lalu, jangan isi pembicaraannya.

      Terimakasih ya sudah mampir…

      Reply
  3. Harjanto says:
    June 30, 2017 at 11:56 AM

    Banyak kejadian negatif dari aktifitas reuni yang dilakukan berkali kali.
    Misalnya CLBK antar temen sekolah.
    Kalau ingin reuni itu sehat ya suami/istri harus turut serta diacara tersebut.
    Dan itupun juga belum menjamin.
    Harusnya reuni ya seperlunya saja, setiap 5 tahun sekali, jadi roh temu kangennya ada. Kalau tiap tahun, apalagi tiap bulan bahas yg tidak jelas..bisa dipastiin..pasti hal hal negatif hasil yang dipetiknya.

    Reply
    1. evazahra says:
      July 13, 2017 at 7:35 PM

      Begitulah Bang, akan selalu ada godaan untuk kembali ke memory masalalu kalau tidak dikelola dengan baik niat dan format acaranya. Makasih sudah mampir Bang…

      Reply
  4. Zakiah says:
    September 3, 2017 at 7:12 PM

    Seperti yg sy alami..suami masuk grouptemqnx semasa sma..ktemu lg sm mantan pacarx..jd bahan ledekan dari temanx di group..hati rsanx skt sebagai istri,otomatis mrk menghayalkan lg ms lalu mreka..miris

    Reply
    1. evazahra says:
      September 9, 2017 at 8:54 AM

      Yang namanya grup alumni ya sebagian besar obrolannya adalah berbasis masa lalu mbak 😀

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social

  • Facebook

Archives

Categories

  • Daily Journal (7)
  • Life Journey (203)
  • Minimalism (6)
  • Traveling (49)

Popular Post

  • Tips Hidup Minimalis : Decluttering Adalah Seni Mengikhlaskan
    Tips Hidup Minimalis : Decluttering Adalah Seni Mengikhlaskan
  • Bijaksana Bijaksini
    Bijaksana Bijaksini
  • Membaca Pola di Sekitar Kita
    Membaca Pola di Sekitar Kita
  • Pasar Papringan Ngadiprono, Surga Kuliner di Hutan Bambu
    Pasar Papringan Ngadiprono, Surga Kuliner di Hutan Bambu
  • Elephant In The Dark, Perbedaan Persepsi Manusia
    Elephant In The Dark, Perbedaan Persepsi Manusia
© 2021 Eva Zahra | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme