Sudah terlalu sering saya mendengar ungkapan “Waspadalah pada ibu-ibu pengendara motor matic yang memberi tanda sein kanan tapi belok kiri”. Walaupun hanya sebagian ibu-ibu (atau wanita secara umum) yang melakukannya dan terasa sedikit menghakimi, kenyataannya ini sering terjadi dan sudah menjadi hal yang terpaksa dimaklumi.
Kasihan sekali ibu-ibu ini dijadikan pihak tertuduh 😀 Padahal jika kita perhatikan kondisi lalu lintas jalan raya di negeri ini, terasa banget kesemerawutannya. Sebagian disebabkan oleh ketrampilan pengendara dalam mengendalikan kendaraannya yang terbatas, kurangnya disiplin dalam berlalulintas dan terbatasnya pengetahuan tentang faktor keselamatan berlalu lintas.
Nah.. Sip… berarti harus ada usaha untuk mengurangi jumlah kandidat calon penerus jejak mereka yang punya andil dalam mengacaukan dunia perlalulintasan Indonesia.
Hari Minggu tanggal 27 November 2016 kemarin, saya mengikuti acara kumpul bareng blogger-vlogger Jogjakarta dalam event yang diadakan oleh Yamaha Riding Academy Jogja. Acara utamanya adalah Safety Riding Theory dan Safety Riding Practice berikut hiburan games dan quiz.
Walaupun belum punya bayangan seperti apa nanti acaranya dan harus beberapa kali bertanya arah lokasi pada penduduk setempat, jam 7 pagi sampai juga saya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masih sepi ruangannya, belum terlihat ada kegiatan di basecamp Yamaha Riding Academy (YRA) Jogja yang terletak di sayap barat bangunan stadion. Bagi anda yang tidak terbiasa dengan petunjuk arah mata angin, basecamp #YRAJogja ada di bagian belakang stadion.
Saya menggunakan jeda waktu yang ada untuk mengamati aktifitas pagi itu di sekitar basecamp YRA Jogja. Di sekitar stadion terlihat beberapa kerumunan orang yang sedang beraktifitas. Ada yang sedang latihan sparring boxing, ada yang jalan santai dan jogging, ada pula beberapa orang yang duduk-duduk menikmati suasana. Ya seperti yang saya lakukan ini 😀

Tidak berapa lama kemudian, mulai bermunculan teman-teman blogger dan vlogger yang ikut serta dalam event ini dan melakukan registrasi ulang sebelum acara dimulai. Ada sekitar 40 blogger dan vlogger laki-laki maupun perempuan yang mengikuti event Safety Riding Education bersama YRA Jogja. Peralatan dokumentasi terlihat sudah mulai disiapkan oleh para blogger, bahkan action camera sudah diaktifkan oleh para vlogger sejak memulai perjalanan menuju lokasi event.

Acara dibuka oleh mbak Elzha dan dilanjutkan dengan perkenalan tentang YRA Jogja oleh Mbak Yuni, Pak Danang Hermanto, Pak Herdyan dan team instruktur YRA Jogja lainnya.
Yamaha Riding Academy didirikan sebagai bentuk tanggung jawab Yamaha Indonesia untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang safety mind , safety riding dan riding skill. Karena pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat di Indonesia kurang diimbangi dengan pelatihan tentang perilaku berkendaraan yang baik berikut pengetahuan tentang cara yang benar untuk mengendarai kendaraan bermotor. Sehingga wajar bila jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang diakibatkan oleh faktor manusia semakin meningkat.

Materi pertama adalah tentang review kondisi lalu lintas yang ada di Indonesia. Beberapa video tentang keselamatan berkendaraan dan faktor penyebab kecelakaan yang terjadi sebagian besar diakibatkan oleh faktor manusia (human error). Waktu terjadinya kecelakaan paling sering adalah disekitar jam berangkat kerja dan jam pulang kerja.
Safety Riding : Safety Mind dan Riding Skill
Ada 3 faktor penyebab kecelakaan, yaitu faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan.
- Faktor manusia (human error).
Contohnya :
kedisiplinan dan etika berkendaraan, kondisi fisik dan emosi pengendara dan ketrampilan pengendara dalam mengendalikan kendaraannya. - Faktor Kendaraan.
Contohnya ;
Kurangnya mengenal karakter kendaraan, kurangnya kelengkapan keamanan kendaraan dan perawatan kendaraan yang salah. - Faktor Lingkungan.
Contoh:
Tidak mengenal karakter jalan/lintasan, adanya cuaca buruk dan efek pengguna jalan lain.
Dari ketiga faktor itu, faktor manusia adalah yang paling berpengaruh pada keamanan dan keselamatan dalam berkendaraan. Itulah pentingnya membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan (safety mind) saat berkendaraan disamping harus menguasai ketrampilan berkendaraan.

Safety mind bisa diwujudkan dengan mengenakan safety gear (helm, protektor, jaket), mengecek kondisi motor (oli, rem, ban dan lain-lain), dan berperilaku kendaraan yang baik (mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas). Sementara riding skill diwujudkan dalam bentuk keterampilan dalam menentukan posisi berkendaraaan, menguasai teknik pengereman, teknik keseimbangan dan teknik berbelok.
Pada sesi berikutnya diberikan penjelasan oleh Pak Danang tentang safety riding skill. Tentang bagaimana mengatur posisi badan, tangan, pandangan mata dan batas-batas aman saat berkendaraan agar benar-benar aman dan nyaman saat berkendaraan.
Tibalah sesi praktek, semua peserta diajak keluar kelas untuk praktek langsung dengan motor-motor yang sudah disediakan. Terlihat diluar ada delapan motor keren seperti Yamaha Xabre, YZF-R15, YZF-R25, NMAX, Mio dan beberapa jenis motor lainnya. Siap digunakan untuk sesi safety riding practice. Namun sebelumnya seluruh peserta diajak acara pemanasan dulu dalam cuaca siang yang sudah panas. 😀




Satu persatu tiap peserta diminta untuk mencoba motor yang dipilih dan mengendarainya melewati lintasan yang sudah ditentukan. Ada 3 sesi praktek yaitu:
- Chidori (mengendarai motor dengan kecepatan rendah melalui lintasan berbelok tajam dan jarak pendek)
- Slalom (mengendarai motor dengan kecepatan sedang pada lintasan zigzag)
- Fast Breaking (mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan melakukan teknik pengereman mendadak pada jarak batas yang ditentukan)
- Gymekhana Competition (kompetisi safety riding untuk seluruh peserta dengan hadiah helm dari Yamaha)
Selepas sesi safety riding practice, selesai pula rangkaian acara Safety Riding Education yang diadakan oleh Yamaha Riding Academy Jogja dan seluruh peserta mendapatkan sertifikat safety riding.

Pentingnya Safety Riding Education Sebelum Mengendarai Kendaraan
Safety Reading Education seperti ini seharusnya diikuti oleh siapapun sebelum diberikan surat ijin mengendarai motor. Karena sebagian besar kecelakaan yang terjadi di jalan raya adalah karena faktor manusia. Sehingga bila pengetahuan dan ketrampilan tentang safety mind dan safety riding dikuasai dengan baik, maka bisa diharapkan meningkatnya ketertiban berlalulintas berikut menurunnya jumlah kecelakaan.
Terimakasih Yamaha Indonesia, Yamaha Riding Academy Jogja berikut tim instruktur dan teman-teman blogger dan vlogger Jogjakarta.
Regards,
Eva Zahra
Hahaha satety riding itu penting banget emang mb, banyaknya kecelakaan juga karena para pengendara kurang bisa memahami aturan1 main berkendara. Jossss…
Btw di foto itu ada aku 😀
Sebenarnya pengen aplot foto yang diambil Manda kemarin, yang rame-rame pas di panasin di lapangan 😀
Wkkka kasian nasib emak=)
Iyak… masa harus diimbangi dengan sebarkan gambar emak rider yang sudah lulus sertifikat safety riding?
Itu namanya labeling yg ga adil. Ga semua emak2 begitu ya mbak 😊
Nah itu, karena ulah emak sedikit, rusak citra emak sedunia 😀
Emmm. Pihak tertuduh…
Hihihi
Untung ga ada aturan cewek dilarang pake motor ala-ala cowok ya Mbak Elzha 😀 Bisa-bisa dirimu demo duluan hihi…
artikelnya menarik mbak zahra, bisa menjadi edukasi untuk emak-emak berkendara yang benar dijalanan
termasuk mengedukasi diri saya sendiri Mas Is 😀 Makasih ya sudah mampir baca…
Penting juga ya mba sebenernya sblm beli motor di tes dulu bisa naik motor dg benar apa enggak. Biar g terjadi kecelakaan.
Iya mbak via, postur pengendara dan postur motor harus imbang. Karena motor belum tentu sesuai dengan keinginan 😀